Journaling bisa menjadi alat yang efektif untuk mengatasi overthinking dan kecemasan. Berikut beberapa tips untuk memaksimalkan manfaatnya:
1. Luangkan waktu untuk menulis secara rutin.
Atur waktu tertentu setiap hari, bahkan hanya 5-10 menit, untuk menulis jurnal. Kamu bisa melakukannya di pagi hari, sebelum tidur, atau kapanpun yang kamu rasa nyaman.
2. Tulis apa pun yang terlintas di pikiranmu.
Jangan khawatir tentang struktur atau tata bahasa. Biarkan pikiranmu mengalir bebas ke atas kertas. Kamu bisa menulis tentang apa pun yang membuatmu cemas, atau bahkan hanya tentang hari-harimu.
3. Gunakan prompt jurnal.
Jika kamu merasa kesulitan untuk memulai, prompt jurnal bisa membantumu. Ada banyak prompt yang tersedia secara online, atau kamu bisa membuat prompt sendiri. Berikut beberapa contoh prompt:
- Apa yang membuatmu cemas saat ini?
- Apa yang kamu syukuri hari ini?
- 3 hal apa yang ingin kamu capai hari ini?
- Bagaimana perasaanmu hari ini?
- Apa yang kamu pelajari dari pengalamanmu hari ini?
4. Eksplorasi berbagai format jurnal.
Ada banyak cara berbeda untuk melakukan journaling. Kamu bisa menulis, menggambar, melukis, atau bahkan merekam jurnal suara. Cobalah berbagai format untuk menemukan apa yang paling cocok untukmu.
5. Jadikan journaling sebagai kebiasaan.
Semakin sering kamu melakukan journaling, semakin besar manfaatnya. Cobalah untuk menjadikan journaling sebagai bagian dari rutinitas harianmu.
Tips tambahan:
- Baca kembali jurnalmu. Membaca kembali jurnalmu dapat membantumu untuk melihat pola dalam pikiran dan perasaanmu. Hal ini juga dapat membantumu untuk melacak kemajuanmu dari waktu ke waktu.
- Simpan jurnalmu di tempat yang aman. Kamu mungkin ingin menyimpan jurnalmu di tempat yang aman agar privasi terjaga.
- Jangan bandingkan jurnalmu dengan orang lain. Setiap orang memiliki pengalaman dan perspektif yang berbeda. Fokuslah pada jurnalmu sendiri dan apa yang bermanfaat bagimu.
Manfaat journaling untuk mengatasi overthinking dan kecemasan:
- Membantu mengidentifikasi pikiran dan perasaan negatif.
- Meningkatkan kesadaran diri.
- Membantu memproses emosi yang sulit.
- Mendorong pemecahan masalah yang kreatif.
- Meningkatkan rasa syukur dan optimisme.
- Membantu mengurangi stres dan kecemasan.
Ingatlah bahwa journaling adalah alat yang dapat membantumu mengatasi overthinking dan kecemasan, tetapi tidak dapat menggantikan bantuan profesional. Jika kamu mengalami kecemasan yang parah, penting untuk mencari bantuan dari profesional seperti psikiater, psikolog klinis, atau hipnoterapis.
source:
Charlie Health Editorial Team. (2023). 10 Journaling Prompts for Anxiety. [Online]. Diakses dari https://www.charliehealth.com/post/10-journaling-prompts-for-anxiety
University of Rochester Medical Center. (t.t). Journaling for Emotional Wellness. [Online]. Diakses dari https://www.urmc.rochester.edu/encyclopedia/content.aspx?ContentID=4552&ContentTypeID=1
Esposito,L. (2021). Journal Your Way Toward Improved Mental Health. [Online]. Diakses dari https://www.psychologytoday.com/us/blog/anxiety-zen/202102/journal-your-way-toward-improved-mental-health
0 comments